Wall Street Makin Jeblok, Jatuh Hingga 3%

Penurunan bursa saham ini dipengaruhi oleh anjloknya bursa saham China, dan anjloknya harga minyak.
Kemarin, bursa saham China dihentikan perdagangannya secara otomatis, setelah terjun 7%. Sementara harga minyak turun ke tingkat terendahnya dalam 12 tahun terakhir. Harga tembaga juga jatuh ke tingkat terendahnya sejak 2009. Saham Freeport McMoran diberitakan jatuh 9,1% ke US$ 5,61 per lembar.
“Orang-orang melihat adanya pelemahan di China dan di seluruh bursa saham dunia. Kondisi ini bakal berpengaruh pada kinerja perusahaan di AS,” kata Analis, Robert Pavlik, dilansir dari Reuters, Jumat (8/1/2016).
Pada perdagangan Kamis (7/1/2016), indeks Dow Jones industrial turun 392,41 poin (2,32%) ke 16.514,1. Indeks S&P 500 turun 47,17 poin (2,37%) ke 1.943,09. Indeks Nasdaq Composite turun 146,34 poin (3,03%) ke 4.689,43.
Sejak akhir 2015, indeks Dow Jones turun 5,2%, lalu indeks S&P 500 turun 4,9%, dan indeks Nasdaq turun 6,4%.
Volume perdagangan saham cukup tinggi, mencapai 9,9 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di atas rata-rata transaksi harian sebanyak 7,2 miliar lembar saham.